TIDUR TAPI BERPAHALA
TIDUR TAPI BERPAHALA


Saking maha pemurahnya Allah, maka Allah berikan pahal luar biasa bagi orang yang tidur, yaitu tidur dalam keadaan bertekad untuk mengerjakan shalat malam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda :

مَنْ أَتَى فِرَاشَهُ وَهُوَ يَنْوِي أَنْ يَقُومَ مِنَ اللَّيْل فَغَلَبَتْهُ عَيْنَاهُ حَتَّى أَصْبَحَ كُتِبَ لَهُ مَا نَوَى، وَكَانَ نَوْمُهُ عَلَيْهِ صَدَقَةً مِنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَل


“Barangsiapa hendak tidur dalam keadaan berniat untuk shalat malam, namun ia tertidur dan tidak terbangun hingga Shubuh berkumandang, maka Allah catat baginya pahala shalat malam. Tidurnya tadi adalah imbalan dari Allah azza wajalla untuknya.”

(HR. An Nasa’iy 1787 dan Ibnu Majah 1344)

Niat yang benar sebelum tidur seorang dibuktikan dari kesungguhan usahanya untuk bangun malam, misalnya mengaktifkan alarm hapenya sehingga ia bisa berusaha bangun sebelum shubuh, atau menitip pesan ke anggota keluarganya agar dibangunkan di sepertiga malam terakhir. Sebaliknya, niat yang kurang kuat ditunjukkan dengan ketiadaan usaha untuk bangun. Masuk yang manakah kita Sobat?