Ibnul Qayyim al Jauzy rahimahullahu mengatakan : “Seorang hamba itu akan terus berjalan dan tidak diam di tempat. Baik menuju tempat yang tinggi maupun tempat yang rendah, ke depan atau ke belakang. Dalam tabiat ataupun syariat pun sama, seorang tidak akan pernah diam di tempat. Tidaklah ia melainkan hanya menapaki jalan demi jalan menuju surga atau neraka. Ada yang cepat dan ada pula yang lambat. Ada yang lebih dahulu ada pula yang berada di belakang. Tidak ada yang diam. Allah azza wajalla berfirman : إِنَّهَا لَإِحۡدَى ٱلۡكُبَرِ ٣٥ نَذِيرٗا لِّلۡبَشَرِ ٣٦ لِمَن شَآءَ مِنكُمۡ أَن يَتَقَدَّمَ أَوۡ يَتَأَخَّرَ ٣٧ “Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, sebagai ancaman bagi manusia. (Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur.” Allah tidak menyebutkan keadaan hamba yang berhenti di satu titik, melainkan hanya menyebutkan terus bergerak, jadi tidak ada tempat tujuan selain surga dan neraka, tidak pula arah lain selain dua tempat ini. Barangsiapa yang tidak bersegera beramal shalih niscaya ia akan diakhikan dan disibukkan dengan amalan keburukan.” (Madaarij al Salikin 1/267) Dinukil dari website : https://www.al-badr.net/muqolat/5590 | Disusun & Dipublikasi oleh Tim Ilmiah Elfadis Tanggal : 21 Jumadal Akhir 1441 H ________________ Silahkan bergabung dan mendapatkan tulisan, audio, video serta jadwal kajian Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah di : Facebook : Syafiq Riza Basalamah Official / https://www.facebook.com/SyafiqRizaBa... Instagram : Syafiq Riza Basalamah Official Twitter : Syafiq Riza Basalamah Official @ustadzsyafiq Telegram : Syafiq Riza Basalamah Official / @SRB_Official Website : http://syafiqrizabasalamah.com/