Ibnul Jauzy dalam buku beliau pernah menyebutkan sebuah syair,
“Aku jumpai di dalam Al Quran, sebaik-baik penjagaan, kemuliaan, dan petunjuk.
Kutemui ada cahaya dan sinar yang terang benderang. Yang hati melembut karena kebaikan dan kehalusan yang termaktub di dalamnya.”
---
Selama-lamanya, orang yang gemar membaca kitabullah, baik lafdziyyah maupun hukmiyyah, ia laksana menunggui dagangan yang tak pernah merugi di dalamnya. Bagaimana merugi, sementara kemuliaan akan dijanjikan bagi mereka yang disibukkan dengan kalamullah, pahala diberikan bahkan kepada mereka yang terbata-bata membacanya, sungguh rahmat yang begitu luas. Tidaklah terluput darinya kecuali orang-orang yang merugi.
---
Sebaliknya, mereka yang lalai dari kitabullah di bulan yang mulia ini, sama halnya tengah mengabaikan potensi mereka untung jutaan kebaikan dibandingkan bulan-bulan yang lainnya. Adakah sesuatu yang lebih tidak masuk akal, dibanding mereka yang meninggalkan perniagaan dengan untung miliaran untuk keuntungan yang beberapa lembar uang ratusan ribu.
---
Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu pernah memberikan wejangan,
“Seandainya hati seorang hamba benar-benar bersih, niscaya ia tidak akan pernah lelah membaca kalamullah.”
Di bulan ini, hati kita teruji, sebersih yang kita persangkakan di bulan sebelumnya ataukah tetap tumbuh bibit kemunafikan. Yang bahkan tidak ada rasa bersedih meninggalkan mushaf tertutup debu di pojokan sana?!
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Kamis, 17 Muharram 1442 H / 26 Agustus 2021
Follow dan support akun kami :
🌏 Web : https://lorongfaradisa.or.id/
: http://www.syafiqrizabasalamah.net/
🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
📱 Instagram : https://www.instagram.com/elfadis__/
📘 Facebook : https://www.facebook.com/lorongfaradisa
___
Share agar lebih bermanfaat