Pemuda Yang Urung Mencuri Terong
Di sudut kota Damaskus, terdapat sebuah masjid yaitu Masjid Jami’ at Taubah. Di masjid tersebut terdapat seorang syekh yang alim, yakni Syekh Salim Al Masuthi. Sebagaimana tata kota pada masa itu, seringkali antar satu rumah dengan rumah lain tidak banyak berjarak. Bahkan jika seorang naik ke atap masjid dan hendak berpindah dari satu rumah ke rumah lain di samping masjid, maka ia mampu melakukannya.
---
Di masjid yang sama, tinggal seorang pemuda yang belajar kepada syekh tersebut setiap harinya. Suatu ketika ia dilanda kelaparan yang hebat setelah dua hari perutnya tidak terisi makanan, pun tidak sepeser uang ia miliki. Memasuki hari ketiga, ia berpikir bahwa mencuri makanan untuk sekedar mengusir laparnya tidak jadi soalan.
---
Pergilah ia dari atap rumah ke atap rumah yang lain. Sampai ketika hidungnya mencium bau masakan, ia turun di rumah tersebut dan langsung menuju dapur. Benar saja, terhidang di hadapannya terong yang tengah dimasak. Dengan segera ia mengambil dan memasukkan sebagian ke mulutnya, kemudian,
“Audzubillah (Aku berlindung kepada Allah)... Pantaskah seorang penuntut ilmu di masjid melakukan hal semisal ini?!”
Ia pun menyudahi kegiatannya dan mengembalikan makanan ke tempat semula.
---
Sesampai di masjid dengan kondisi lapar, dilihatnya gurunya tengah berbicara dengan seorang wanita yang berhijab. Tak lama gurunya mengangkat pandangannya ke sekitar dan menuju ke pemuda tersebut,
“Kemarilah, apakah kamu sudah menikah?”
“Belum,” ucap pemuda tersebut.
“Kamu mau menikah?”
Pemuda tersebut terdiam dan mengungkapkan kondisi dirinya yang saat ini bahkan tidak memiliki uang untuk membeli roti. Syekh tersebut melanjutkan,
“Wanita ini ditinggal mati oleh suaminya dengan meninggalkan rumah dan harta suaminya yang cukup dan ia ingin menjaga diri dengan menikah.”
Tak memerlukan waktu lama, pemuda tersebut dinikahkan oleh syekh dengan wanita tadi.
---
Setelah resmi menjadi suami istri, pemuda tersebut bergegas ke rumah istrinya. Wanita tadi menawarkan,
“Apakah engkau ingin makan?”
Pemuda tersebut mengiyakan, sang istri pun langsung menghidangkan makanan yang ada di dapurnya sembari bergumam,
“Aneh, siapa yang menggigit terong ini?!”
Pemuda tersebut pun menangis mengisahkan kisahnya. Dan Allah maha membalas kebaikan pemuda tersebut yang telah menjaga kehormatannya. Tak hanya terong, Allah pun karuniakan ia istri yang salihah.
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Rabu, 11 Rabiul Akhir 1443 H / 17 November 2021
Follow dan support akun kami :
🌏 Web : https://lorongfaradisa.or.id/
: http://syafiqrizabasalamah.com/
🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
📱 Instagram : https://www.instagram.com/elfadis__/
📘 Facebook : https://www.facebook.com/lorongfaradisa
___
Share agar lebih bermanfaat