MENJADI PEMENANG
MENJADI PEMENANG

MENJADI PEMENANG

    Jika ada yang bilang hidup adalah laksana sebuah permainan, di mana seorang bisa kalah dan menang di dalamnya, nampaknya adalah ucapan yang tidak bisa disalahkan. Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

“Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau belaka” (QS. Al Hadid : 20).

    Jika hidup ini laksana sebuah permainan, lantas siapa yang menang dan siapa yang kalah?!


Menjadikan Dunia Sebagai Tempat Singgah

    Seorang merasa hidupnya terhimpit dengan ragam hal kesibukan duniawi, tidak lain karena ia menganggap dunia ini sebagai akhir. Berbeda dengan orang beriman yang menjadikan dunia hanya tempat persinggahan. Ia yakin, bahwa kehidupan sesungguhnya adalah di akhirat. 

    Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

“Barangsiapa yang Allah selamatkan dari siksa neraka dan Allah masukkan ke surga, maka ketahuilah ia telah memperoleh kemenangan.” (QS. Ali Imran : 185).


Hidup Untuk Ibadah

    Ketidakberarahan kehidupan seorang hamba boleh jadi karena ia lupa dengan tujuan apa ia diciptakan di dunia. Padahal Allah secara tegas berfirman (yang artinya),

“Tidaklah Aku (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku (Allah).” (QS. Adz Dzariyat : 56).

    Seorang beriman yang menyadari bahwa kehidupan sesungguhnya adalah di akhirat. Dan bagaimana keadaannya di akhirat bergantung dari apa yang ia tanam selama di dunia, maka ia semakin memperhitungkan segala langkahnya agar benar-benar berada dalam garis yang Allah tetapkan, yaitu untuk beribadah kepada-Nya.

Jadilah Pemenang

    Akhir dari kehidupan seorang yang mengesakan Allah dan tidak beribadah kepada selain-Nya adalah surga. Tidak ada kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan orang yang menginjakkan kakinya di surga. Tidak ada kesengsaraan yang melebihi kesengsaraan seorang yang akhirannya kelak adalah kerak neraka.

    Jadilah pemenang, sibukkan diri dengan segala bentuk kebaikan, dan teruslah melambungkan harap kepada Allah azza wajalla agar digolongkan ke dalam golongan orang-orang yang istikamah di atas agama-Nya.

    Jadilah pemenang!!!

   

Dipublikasikan Tim Ilmiah Elfadis

Sabtu, 15 Safar 1442 Hijriyah - 3 September 2020