PERTANYAAN Seringkali, muncul ragam obrolan dengan diri sendiri di pikiran saya ketika shalat, apakah hal ini berpengaruh terhadap keabsahan shalat? JAWABAN Rasa waswas ketika shalat atau slentingan-slentingan dalam hati cukup berpengaruh terhadap kualitas kekhusyukan dan pahala yang engkau dapatkan. Apa yang engkau dapat dari shalat adalah seberapa bagian dari dirimu yang benar-benar menghadap Allah dalam shalat. Oleh karenanya, berusahalah untuk menjauhi waswas dan bergumam sendiri. Fokus untuk saat ini bahwa kau sedang mendirikan shalat. Allah azza wajalla berfirman (yang artinya), “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya” (QS. Al Mukminun : 1-2) Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda, “Tidaklah seorang hamba mendapatkan ganjaran akan shalatnya adalah sebatas bagaimana pikirannya ketika mengerjakan shalat” (Hadits ini dinilai mursal oleh Al Hafidz al Iraqy rahimahullahu) Artinya, hendaknya engkau berupaya untuk tetap fokus ketika mendirikan shalat, menghadirkan hati, khusyu’, dan berupaya untuk menjauhi waswas dan bergeming yang justru mengganggu shalat. Sumber : Fatawaa Nuur ala Ad Darb Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz 7/356 Disusun oleh Tim Ilmiah Elfadis Dan Dipublikasikan pada 10 Dzulhijjah 1441 H