Di antara hal yang diramaikan penyebutannya oleh motivator-motivator bisnis adalah anjuran mereka bersedekah. Namun sungguh disayangkan jika ibadah yang baik ini harus terus menerus disuarakan sekedar dengan motivasi supaya kaya. Apakah hal ini dibenarkan?!

Kaya dan Miskin adalah Takdir

Hal yang harus dipahami oleh seorang muslim bahwa kaya dan miskin adalah ketetapan Allah azza wajalla. Masing-masing keadaan berpotensi untuk dimaksimalkan seorang hamba hingga ia benar-benar menjadi hamba yang bertakwa.

Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isra’ : 30).

Memberi Dengan Niatan Mendapat Balasan Dunia Semata, Berhati-Hatilah

Sungguh merugi seorang yang mengupayakan beramal sebanyak-banyaknya namun tidak mendapat balasan apapun kecuali sebatas apa yang ia dapatkan di dunia.  Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (QS. Al Insan : 9).

    Mereka yang beramal dunia sekedar mengangankan nilai lebih pada dunia mereka, maka itulah yang akan mereka dapatkan. Tentu saja, sangat merugi, mengorbankan akhirat yang kekal untuk tujuan dunia yang fana.

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Selasa, 16 Muharram 1442 H / 24 Agustus 2021

Follow dan support akun kami :

🌏 Web     : https://lorongfaradisa.or.id/

                   : http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube     : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram     : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram     : https://www.instagram.com/elfadis__/

📘 Facebook     : https://www.facebook.com/lorongfaradisa

___

Share agar lebih bermanfaat