Tak akan menggebu dengan dunia yang tak seberapa.

Sejauh apapun langkahnya, ia hanya akan mendapat bagian dari ketetapan-Nya.

Seberapapun ia menghindar enggan, ia akan mendapat bagian atas ketetapan-Nya.

*** 

Seorang bijak akan berkata,

Hidupku tak kan lama,

Dunia yang kukejar dengan nafas yang tak seberapa

Akan binasa, begitupun diriku akan sirna.

*** 

Hidup ini hanya perlombaan menuju yang paling baik menurut-Nya,

Yang benar-benar memahami arti menghamba,

Yang benar-benar mengerti bagaimana seharusnya hidupnya.

***

Jika menurut ambisi, maka hidupnya tak akan punya makna.

Saat sendiri, akan ditanya kapan hidup bersama.

Saat sudah bersama, akan dituntut kapan memiliki keturunan segera.

Saat sudah dikaruniai putra, akan tetap ditanya, kapan rumahnya akan ditingkat tiga

*** 

Jikalau memang hidup ini dari seekor nyamuk lebih berharga,

Tentu Allah akan jadikan hidup ini bagi orang beriman bukan sebagai penjara.

Allah berfirman (yang artinya),

“Dan kehidupan dunia tak lain adalah permainan dan senda gurau." (QS. Al-An’am: 32)

*** 

Jika begitu, santai saja, tanam kebaikan sebanyak-banyaknya

Dan berusahalah untuk tidak ambisius dengan dunia

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Sabtu, 3 Jumada Ats Tsaniyah 1442 H / 16 Januari 2021

Follow dan support akun kami :

🌏 Web     : https://lorongfaradisa.or.id/

                   : http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube     : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram     : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram     : https://www.instagram.com/elfadis__/

📘 Facebook     : https://www.facebook.com/lorongfaradisa

___

Share agar lebih bermanfaat