HAK-HAK SAHABAT NABI MUHAMMAD ﷺ
Sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum sebagai seorang sahabat mendapat hak pemuliaan. Akan tetapi sebagai seorang manusia, mereka juga memiliki sifat manusia biasa (tidak lantas kedudukan kita dengan mereka sama, tentu mereka jauh lebih mulia). Kadangkala ada perselisihan yang terjadi di antara mereka. Lantas bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim?!
Larangan Ikut Campur Dalam Permasalahan Mereka
Para ulama memasukkan salah satu bahasan akidah yaitu sikap seorang muslim terhadap sahabat. Seperti yang disebutkan oleh Syekh al Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu,
ومن أصول أهل السنة والجماعة سلامة قلوبهم وألسنتهم لأصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم
“Di antara pokok akidah Ahlussunnah wal Jamaah adalah hati dan lisannya tidak mencela sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama” (Al Aqidah al Wasithiyah 109).
Namun hal yang perlu diingat adalah sekali-kali tidak akan pernah sama perselisihan yang terjadi di antara mereka dan antara kita. Maka perlakuan terhadap mereka pun tak sama dengan sikap kita dengan perselisihan yang terjadi antara orang zaman sekarang.
Tidak Mencela Adalah Bentuk Ketaatan Kita Kepada Nabi
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,
لا تسبوا أصحابي، فوالذي نفسي بيده لو أن أحدكم أنفق مثل أحد ذهبا ما بلغ مد أحدهم ولا نصيفه
“Janganlah kalian mencela sahabatku. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya seandainya kalian bersedekah emas sebesar gunung Uhud niscaya tidak akan mencapai satu mudd mereka atau separuhnya.” (HR. Bukhari 3673).
Kenapa Demikian?!
Para ulama menjelaskan beberapa alasan kenapa kita harus membedakan sikap kepada mereka dan selainnya ketika terjadi perselisihan,
Mereka adalah golongan yang paling bersegera dalam bertaubat kepada Allah. Dan kedudukan seorang yang telah bertaubat, terlebih dari kalangan sahabat, adalah mulia.
Allah azza wajalla boleh jadi telah mengampuni kesalahan mereka dengan sebab kemuliaan yang mereka dapatkan.
Allah azza wajalla juga boleh jadi telah mengampuni mereka karena mereka adalah golongan yang awal kali masuk Islam.
Boleh jadi mereka telah diampuni karena syafaat dari Nabi Muhammad ﷺ.
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Kamis, 22 Safar 1442 H / 30 September 2021
Follow dan support akun kami :
🌏 Web : https://lorongfaradisa.or.id/
: http://www.syafiqrizabasalamah.net/
🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
📱 Instagram : https://www.instagram.com/elfadis__/
📘 Facebook : https://www.facebook.com/lorongfaradisa
___
Share agar lebih bermanfaat