Dalam surat An Naba’ ayat 21-30, Allah azza wajalla menegaskan tentang balasan mengerikan lagi menghinakan bagi orang-orang yang mendustai hari kebangkitan. Hari di mana manusia akan dikumpulkan untuk mempertanggung jawabkan amalan mereka, hari di mana manusia akan diadili dengan pengadilan Allah azza wajalla.

Dalam Neraka Jahannam Terdapat Pengintai

    Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

“Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai.” (Ali Imran : 14).

    Al Hasan al Bashry rahimahullahu mengatakan,

“(Maksud dari tempat mengintai ialah)Tidaklah seorang masuk surga kecuali ia akan melintasi neraka. Jika ia berhasil selamat darinya, maka selamat. Jika tidak, maka ia akan terperosok ke dalam neraka Jahannam.” (Tafsir Ibnu Katsir 8/305).

Orang-Orang Kafir akan Menetap di Neraka Selama-Lamanya

    Bagi mereka yang telah mencederai keimanan mereka dengan mendurhakai ketetapan Allah berupa hari kebangkitan, maka neraka yang menjadi tempat mereka kembali. Jangan disangka, bahwa mereka akan menginap sejenak di neraka sebagaimana persangkaan orang-orang Yahudi. Bahkan mereka akan diazab selama-lamanya di sana dengan azab yang pedih.

    Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya),

“mereka (orang-orang kafir) tadi akan menetap selama-lamanya di neraka.” (An Naba’ : 23).

    Rabi’ bin Anas rahimahullahu mengatakan,

“(terlepas dari perbedaan tentang makna ahqaab) maka ini menunjukkan bahwa orang-orang kafir akan menetap di neraka selama-selamanya dan tidak ada yang tahu hitungannya kecuali Allah.” (Tafsir Ibnu Katsir 8/306).

Jangan Berharap Ada Jeda Untuk Merasakan Kesejukan

    Di neraka yang ada hanyalah siksa dan siksa. Maka jika orang-orang kafir di neraka berharap ada jeda waktu bagi mereka untuk beristirahat, maka harapan mereka menguap. Allah akan semakin menambah siksa untuk mereka karena pendustaan mereka terhadap ayat-ayat Allah semasa di dunia.

    Allah azza wajalla berfirman (yang artinya),

“mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman.” (An Naba’ : 24).

Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis

Jum’at, 05 Rabiul Akhir 1442H / 20 November 2020

.Follow dan support akun kami :

🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/

🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa

🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial

📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__

📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.

___

Share agar lebih bermanfaat