Arti Harap dan Putus Asa
Seorang yang berharap kepada Allah, maka ia harus berputus asa dari seluruh makhluk-Nya.
Tidak akan ada kepedihan yang diterima, jika ia benar melabuhkan asa hanya kepada-Nya.
Sebaliknya, tak ada perih yang bisa disembunyikan, dari kekecewaan makhluk berharap kepada sesamanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,
“Barangsiapa menggantungkan dirinya kepada sesuatu, maka Allah biarkan urusannya dengan hal tersebut.” (HR. Abu Dawud 2882)
Menggantungkan harap dan bahagia kepada makhluk adalah awal kehancuran. Tapi menyerahkan segala rasa hanya kepada Allah adalah awal mula kebahagiaan.
“Duhai Rabb kami, jangan sekali-kali kau serahkan urusan ini kepada kami walau sekejap mata”.
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Senin, 15 Rabiul Akhir 1442H / 30 November 2020
.Follow dan support akun kami :
🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/
🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__
📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.
___
Share agar lebih bermanfaat