Ada Apa dengan Shafr?!

Kehidupan seorang muslim selayaknya tak pernah lepas dari tujuan ia diciptakan. Yaitu beribadah kepada Allah azza wajalla. Begitupun dengan berlalunya bulan demi bulan dan hari demi hari akan selalu memiliki arti bagi seorang yang beriman.

Allah Menjadikan Bulan-Bulan Bukan untuk Disia-siakan

    Bulan apapun yang berlalu di hadapan kita, bukanlah momen seorang muslim untuk bersantai-santai atau bahkan menyiakan waktunya untuk hal yang tidak bermanfaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda,

“Ada dua nikmat, yang seorang hamba seringkali terperdaya dengannya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”.

Sebab Penamaan Shafr

    Dalam bahasa Arab penamaan shafr diadopsi dari kata ashfara yang berarti khalaa (kosong). Karena di bulan tersebut, orang-orang Quraisy terbiasa mengadakan perjalanan ke luar Makkah, sehingga kota Makkah tampak lenggang.

 Dipublikasikan Tim Ilmiah Elfadis

06 Safar 1442 Hijriyah