PRAKATA
Dalam kitab Al Ushul Ats Tsaalatsa, penulis menyebutkan 3 perkara penting yang wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk mempelajari dan mengamalkan. Yang mana perkara ini menjadi landasan utama dalam beragama. Perkara tersebut adalah :
YAKIN BAHWA ALLAH MEMILIKI UTUSAN DI BUMI
1. Bahwa Allah-lah yang menciptakan kita dan yang memberi rezeki kepada kita. Allah tidak membiarkan kita begitu saja dalam kebingungan, tetapi mengutus kepada kita seorang rasul sebagai petunjuk. Allah Ta’ala berfirman:
(Yang artinya): “Sesungguhnya kami telah mengutus kepada kamu seorang rasul yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus kepada Firaun seorang rasul, tetapi Fir’aun mendurhakai rasul itu, maka Kami siksa ia dengan siksaan yang pedih.” (Surah Al-Muzammil: 15-16)
JANGAN KAU SEKUTUKAN DIA
2. Bahwa Allah tidak rela, jika dalam ibadah yang harusnya ditujukan hanya pada-Nya lalu disekutukan, ntah dengan seorang malaikat yang terdekat atau dengan seorang nabi yang diutus menjadi rasul, atau dengan yang lain.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah, karena itu janganlah kamu menyembah seorang-pun di dalamnya disamping (menyembah) Allah.” (Surah Al-Jin:18)
SEORANG YANG BERIMAN TIDAK AKAN SALING BERKASIH SAYANG DENGAN MUSUH ALLAH
3. Bahwa Barangsiapa yang mentaati Rasulullah serta mentauhidkan Allah, tidak boleh bersahabat dengan orang orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun mereka itu keluarga dekat.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya:” Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang itu bapak-bapak, atau anak-anak, atau saudara-saudara, atau keluarga mereka…..”
“……….Mereka itulah orang-orang yang Allah telah mantapkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya dan mereka akan dimasukkan-Nya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (Surah Al-Mujaadalah: 22))
MEMURNIKAN IBADAH SEMATA-MATA UNTUK ALLAH
Allah berfirman (Yang artinya):” Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” (Surah Adz-Dzaariyat: 56)
Ibadah dalam ayat ini, artinya: Tauhid. Dan perintah Allah yang paling Agung adalah Tauhid, yaitu: memurnikan ibadah untuk Allah semata-mata.
Sedang larangan Allah yang paling besar adalah syirik, yaitu: Menyembah selain Allah disamping menyembahnya
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Selasa, 08 Rabiul Akhir 1442 H / 24 November 2020
.Follow dan support akun kami :
🌏 Web | lorongfaradisa.or.id - http://www.syafiqrizabasalamah.net/
🖥 Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
🌐 Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
📱 Instagram : Instagram.com/elfadis__
📘 Facebook : facebook.com/lorongfaradisa.
___
Share agar lebih bermanfaat